•   28,Feb,2021
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Lomba
    • Pengumuman
    • Advertorial
  • Opini
    • EKONOMI & BISNIS
    • AKSI KORPORASI
    • GAYA HIDUP
    • TRANSPORTASI
    • KESEHATAN & KECANTIKAN
    • UMKM
    • TEKNOLOGI
    • PERTANIAN & PERKEBUNAN
    • WISATA
    • BIROKRASI
  • Review
    • MAKANAN & MINUMAN
    • KESEHATAN & KECANTIKAN
    • KEBUTUHAN RUMAH TANGGA
    • MATERIAL & ELEKTRONIK
    • MAINAN ANAK
    • TEKNOLOGI
    • BIROKRASI
    • SERBA-SERBI
    • HOTEL & RESTO
    • FASHION
  • REGISTER
  • LOGIN

Custom Pages

  • About
  • Typography
  • Shortcodes
  • Portfolio
  • Contact

Latest Post

The Best Street-Style Pics Copenhagen
Jan 21, 2018
The Best Street-Style Pics Copenhagen
Jan 21, 2018
The Best Street-Style Pics Copenhagen
Jan 21, 2018

Subscribe

  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • Pinterest
Cari
Trending Now
Brown Sugar Iced Coffee
Go with Gopay
Super Vegitoks Cleanser
Berwisata ke Hutan Pinus Limpakuwus Yuk! Si Primadona Baru Banyumas
Siapa Mengira Kali Cilik yang Dulu Penuh Sampah, Sekarang Jadi Destinasi Wisata?
Makanan & Minuman | PILIHAN

Kopi Bowongso, Produk Lokal Wonosobo Aromanya Melekat Hangat Seperti Kenangan

29 November 2020 137      0
( words)

Kopi Bowongso dan Jaeku, dokpri

Wonosobo adalah sebuah kota indah yang kaya akan kelezatan kuliner lokal. Belum ke Wonosobo kalau belum minum kopi Bowongso, juaranya kopi arabika. Itulah jargon yang harus selalu diingat oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara jika menyambangi kota dingin yang dijuluki Negeri Atas Awan ini. 

Kota yang terletak di kaki gunung Sindoro - Sumbing ini nyaris seperti cuilan surga yang jatuh ke bumi. Hawa dinginnya berbanding terbalik dengan kehangatan dan keramahan penduduknya. Begitu juga kelezatan kuliner lokalnya yang beraneka macam dan semuanya terasa istimewa.

Siapapun yang pernah datang ke Wonosobo akan sulit melupakan kenangan indah yang didapatkan, sama sulitnya seperti melupakan mantan. Begitu pula bagi yang pernah mencicipi kopi yang menyabet gelar juara 1 tingkat provinsi pada tahun 2013 lalu.

Kopi Bowongso adalah salah satu produk kuliner lokal yang sangat terkenal dari kota kelahiran pahlawan revolusi Letnan Jenderal S. Parman ini. Kopi ini awalnya dibudidayakan di desa Bowongso yang merupakan desa tertinggi di lereng gunung Sumbing. Awalnya kopi berjenis arabika ini dibudidayakan di desa Bowongso dengan ketinggian 1450 mdpl sebagai upaya reboisasi untuk pencegahan longsor. 

Keadaan geografis, suhu, bibit unggul dan tata cara penanaman khusus menjadikan kopi Bowongso memiliki cita rasa khas dibanding kopi pabrikan berjenis arabika lainnya. Keunggulannya kopi kesukaan Ganjar Pranowo ini antara lain: 

1) Memiliki Citarasa yang Unik. Kopi arabika bowongso memiliki citarasa unik yaitu rasa rempah- rempah, lemon dan cabai ketika meminumnya. Hal ini dikarenakan kopi ini ditanam pada ketinggian 1600-2000 mdpl dengan kondisi alam sekitar yang di tanami beragam tanaman pangan. Sehingga turut meemberikan pengaruh yang unik pada citarasa kopi.

2) Memiliki Aroma yang Unik. Kopi arabika Bowongso juga memiliki aroma unik khas alam pegunungan yaitu aroma tembakau dan bunga. Hal ini dikarenakan kopi arabika dan tembakau ditanam pada satu area pertanian yang sama sehingga sedikit banyak membawa pengaruh pada aroma kopi.

3) After Taste Caramel. Pecinta Kopi tidak perlu lagi menambahkan gula ketika menikmati kopi yang satu ini. Hal ini dikarenakan after taste caramel pada kopi arabika bowongso mampu menimbulkan rasa manis ketika diminum meskipun tanpa menambahkan gula di dalamnya

Meneguk secangkir kopi Bowongso, selain menghangatkan tubuh juga akan membantu ide-ide dan imajinasiku mengalir lancar. Terkadang aku akan menambahkan sesendok Jaeku jahe instant jika pagi di kota kecil ini dinginnya terlalu mengigit.

Aroma yang menguar dari secangkir kopi Bowongso akan membangkitkan kerinduanku pada sebuah rumah bilik dengan perempuan perkasa yang sedang sibuk di depan pawon. Tangan terampil Simbok sibuk mengaduk-aduk biji kopi yang sedang disangrai di atas wajan besi besar. Aku biasanya akan duduk diam di bibir lincak, menikmati wangi kopi sambil mendengarkan Simbok bercerita.

Kehangatan yang tercipta dari cairan yang buahnya semanis cerry ini membuat jiwaku mengembara ke masa kecil. Kopi dan teh adalah sajian wajib yang kami nikmati saat berdiang di depan pawon, untuk menghangatkan tubuh sebelum berangkat sekolah. Kami menikmatinya berteman singkong atau ubi bakar sebagai sarapan pagi.

Kopi arabika Bowongso adalah solusi bagi para perantau seperti diriku untuk bisa sedikit mengobati rasa rindu akan kampung halaman. Walaupun nyatanya, tegukan demi tegukan kopi arabika ini justru membuat rinduku semakin mengental, sekental cairan hitam di cangkirku yang mulai mengering.

(@uss)

#kulinerlokal

#kopibowongso

#kopiarabika

#produklokalwonosobo

Artikel Terkait

Tenun Renda Bima, Fashion Lokal yang Disukai Ibu Negara

Kecil Mungil Kinyis kinyis Bikin Lidah Tergelitik

Hucap Kuningan Kelezatan Yang Tak Terlupakan

Penulis

Umi Sakdiyah Sodwijo

Postingan Terbaru

Hari Ini Masak Mi Kangkung, Nyiasati si Kecil Susah Makan…
27 Februari 2021
Hari Ini Masak Tumis Jagung Resep Bingung
27 Februari 2021
Hari Ini Masak Tempe Orek Saus Teriyaki Menu Sarapan Pagi…
25 Februari 2021
Hari Ini Masak Ceker Ayam Saus Tiram Hemat Kaya Manfaat…
25 Februari 2021
Hari Ini Masak Oseng Tempe Semangit untuk Menambah Semangat
24 Februari 2021
Hari Ini Masak Kambu Paria Si Pahit yang Berkhasiat
22 Februari 2021
Hari Ini Masak Cakalang Bumbu Tomat Warisan Mantan Mertua
22 Februari 2021

Ikuti Kami

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Copyright © 2020 Suarakonsumen.co